Silent hill chapter 4
Silent hill chapter 4
Harry lalu masuk kedalam sekolah itu. ia melihat hantu wanita menangis, lalu hantu pria memakai jas jalan melewatinya. Ia lalu mencoba bertanya pada hantu yang menangis itu, 'apa anda melihat gadis kecil yang berusia 7 tahun' hantu itu tetap menangis, 'maaf, apa kau melihat'. 'DIAAAAM!!!' PERGII MENJAUUH' potong gadis itu teriaak. Harry langsung pergi menjauh, harry langsung mencari2 cheryl ke dalam kelas, tetap tidak ada, lalu ia ke kamar mandi wanita. Lalu ia membuka pintu salah satu bilik wc dan di temukan hantu gadis remaja yang tak sadarkan diri karna( mungkin meninggal karna OD), harry lalu membuka bilik lainnya dan tidak ada apa2. Harry lalu keluar dari kamar mandi lalu terkejut karna ia sudah di lantai 2 sekolah, lalu ia lihat ke belakang pintu. Ternyata di bilakang dia adalah ruang kelas yang terletak di lantai 2, 'tempat apa ini?' Batin harry. Lalu di lantai 2 dia di datangi sosok 2 mummy yang menyerang harry di lorong lalu, harry lalu mengayunkan pipa besinya kearah ke2 mummy itu, 1 mummy terjatuh karna pukulan harry. Lalu ia melanjutkan memukul mummy yang ke2 secara bertubi2 mummy itu terkapar jatuh. Harry lalu membungkuk untuk bernapas, lalu menuruni tangga untuk menuju basemant. Di basemant harry langsung menuju storage room, di membuka pintu dan ternyata ada lorong yang panjang terbentang.
Sampai di ujung lorong dia menemukan ada pintu yang berlambang kadal. Harry lalu masuk kedalam, di dalam ada mayat yang di rentangkan. Mayat itu langsung terbakar, dan datang kadal raksasa(kaya komodo segede mobil) dari belakang mayat itu. Harry lalu mengambil handgun dan menembakan kadal itu, kadal itu berlari sambil membuka mulutnya ke arah harry, seakan harry makanan lezat. Harry lalu melompat untuk menghindari gigitan kadal itu, harry langsung melanjutkan menembaki kadal itu sambil berjalan mundur, sepertinya kadal itu tidak berpengaruh terhadap tembakan harry( kulit kadalnya tebel) lalu berlari mengejar harry. 'Siaaal' kata harry kesal, peluru harry abz. Harry pun melompat kembali untuk menghindari serangan kadal, harry pun melihat pipa besi yang ia tinggalkan di dekat pintu masuk. Harry berlari menuju pipa itu, lalu kadal itu kembali berlari untuk untuk memburu harry. Harry pun bersiap dengan sambil memegang pipa, kadal itu hampir mendekat dan membuka mulutnya yang lebar. Harry lalu melempar pipa besi ke arah mulut kadal yang menganga lebar, pipa besi itu masuk kedalam mulut kadal. Harry pun menghindar, dan kadal itu tersedak pipa besi yang masuk kedalam mulutnya. Harry melihat kadal itu guling2 karna kesakitan, dan tidak lama kadal itu pun tewas. Harry lalu keluar dari lorong itu dan melihat sesosok wanita, wanita itu pergi dan menghilang(lihat gambar). Harry lalu terdiam sejenak. Lalu melanjutkan berjalan keluar, diluar keadaan kembali normal dan portal lingkaran di pekarangan sekolah juga hilang. Lalu harry mendengar lonceng gereja.
Harry lalu membuka peta dan mencari gereja, di peta ada gereja balkan beberapa blok dari sini. Harry lalu berlari ke arah gereja itu, sudah hampir sampai gereja lalu harry di kejauhan melihat sisa gerombolan anjing kemaren harry pun membidikan handgunnya dan menembakannya. Biarpun ada yang meleset tapi anjing2 semuanya tewas, lalu datang monster burung. Hari lantas menembakan burung itu hingga jatuh, bersamaan dengan habisnya peluru harry. Harry lalu masuk kedalam gereja, di dalam gereja dia bertemu seorang nenek2(liat gambar,tau kan yang nenek yang mane pacman emotikon ). 'Aku tau siapa kau, aku tau kau datang' kata nenek itu. Harry bingung dengan perkataan nenek itu, 'apa kau tau apa yang terjadi disini?' Tanya harry. 'Tempat ini sudah di kerubungi hawa kegelapan' kata nenek itu. Harry makin bingung dengan perkataan nenek itu, 'apa kau melihat gadis kecil umur 7tahun berambut sebahu?' Tanya harry. 'Ini flauros(kalo gak salah ejaannye. Benda berbentuk segita) kau pasti membutuhkannya' kata nenek itu. 'Aku tidak membutuhkannya, aku mau mencari putriku' kata harry. 'Ambil saja, kau cari saja kerumah sakit' kata nenek itu sambil meletakan flauros di altar gereja dan pergi. 'Tunggu' kata harry, tapi nenek itu tetap pergi. Harry pun mengambil flauros itu dan berjalan keluar. Sesampainya di luar keadaan kembali gelap dengan hembusan angin kencang(suasananya kaya mau badai) 'apa yang terjadi disini' batin harry bertanya.
Comments
Post a Comment