Mengenal PT Pindad. Pabrik senjata buatan dalam negeri
PT Pindad (Persero) adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial diIndonesia dan memperkerjakan sekitar 3000 karyawan[. Pada 22 Desember 2014, Pemerintah melalui Kementerian BUMN menunjukSilmy Karim sebagai Dirut yang baru menggantikan Sudirman Said yang kini menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Saat ini proses produksi PT. Pindad dilaksanakan di 2 tempat yaitu:
- Divisi Amunisi di Turen Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pabrik ini menempati lahan seluas 160 hektar.
- Divisi Senjata, Divisi Mekanikal, Divisi Elektrikal, Divisi Forging & Casting, Unit Bisnis Toko Perlengkapan, Unit Bisnis Stamping, dan Unit Bisnis Laboratorium, yang semuanya ditempatkan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Komplek ini menempati lahan seluas 66 hektar. Khusus Direktorat Produksi Militer, mempekerjakan 1.546 karyawan yang terdiri dari 1.072 karyawan di pabrik dan 474 karyawan di bagian Staff.
Era kolonial
Pada tahun 1808 didirikan sebuah bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian dipindahkan lokasinya keBandung pada tahun 1923
Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM)
Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. Pindad sekarang ini.
Perusahaan Negara
Sejak saat itu PT. Pindad berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh Angkatan Darat. PT. Pindad berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT. Pindad (Persero) pada tanggal 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi PT. Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero).
PT. Pindad (Persero)
Tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT. Pindad beralih status menjadi PT. Pindad (Persero) yang langsung berada dibawah pembinaan Kementerian.
Produksi Pindad
Senjata
PT Pindad telah sukses memproduksi berbagai senjata ringan yang sudah digunakan TNI dan Polri, misalnya:
- SS1, kaliber 5,56 x 45 mm
- SS2, kaliber 5,56 x 45 mm
Pistol mitraliur / (Submachine gun)
Senapan runduk / (Sniper Riffle)
- SPR-1 , kaliber 7,62 x 51 mm
- SPR-2, kaliber 12,7 x 99 mm [10]
- SPR-3, kaliber 12,7 x 99 mm
Lainnya
Kendaraan militer
- PINDAD ANOA 4x4 (Kendaraan taktis ARMOURED PERSONNEL CARRIER)
- Pindad APS-3 ANOA 6x6
- PINDAD ANOA CANON
- Rantis Komodo 4x4
- Combat VEHICLE
- Water Cannon M1W-40
- Kendaraan RPP-M
- Special function Vehicles
Senjata-senjata ini juga diexport keluar negeri seperti ke Malaysya, negara-negara timur tengah dan Brasil
Sumber: wikipedia dan google
Comments
Post a Comment