Clock tower 3 chapter 6

Clock tower 3 chapter 6

Original story by: Anggara putra

Alyssa menuju ruang tengah. Ia melihat ibunya berbicara dengan bayi, ternyata itu Alyssa ketika bayi. Terlihat senyum riang di wajah ibu dan bayi tersebut. Tak lama Alyssa mendengar keributan dilantai atas, Alyssa lalu menuju sumber suara itu, yang ternyata ada di balkon belakang. Alyssa melihat kakeknya tengah berkelahi dengan pria. Pria itu terjatuh dan membentur kapak yang ada dibawah dan tewas seketika, "kenapa nancy menikahi pria sepertimu" kata kakek Alyssa sembari pergi. Alyssa menangis melihat kejadian itu.

"Kau sudah tahu kejadian yang sebenarnya, ternyata ayahmu tewas ditangan kakekmu sendiri" kata pria botak berkulit pucat memegang 2 kapak sambil menyerang Alyssa, Alyssa menghindari serangan kapak itu sambil berkata "ini tidak mungkin, ini hanya anomali( tidak nyata/semu)" kata Alyssa sambil membidikan panahnya. "Kau masih tidak mengerti gadis kecil, aku sudah membunuh puluhan rooder muda sebelumnya. Kekuatanmu belum bisa mengalahkanku" kata pria itu. Alyssa lalu melepaskan panah itu dan mengenai dan mengikatnya, "bidikan yang bagus, sayang tapi ini tak berguna kepadaku. Kata pria itu. Alyssa langsung melepaskan panah yang kedua, pria itu kembali terpental dan terikat, "ayo lakukan lagi. Aku tahu kalau sampai ketiga dan terikat panahmu, kau baru bisa mengeluarkan jurus pamungkasmu itu kan" kata pria itu sambil tersenyum meremehkan. Alyssa pun berhasil melepaskan panah ketiganya, ia mulai melepaskan anak panah keatas untuk mengakhiri pertarungan. Panah itu menerjang pria itu, kepulan asap pekat muncul akibat serangan hebat itu. Tetapi pria itu tetap berdiri tegak, "aku berbeda dengan subordinate yang telah kau kalahkan, aku adalah pemburu rooder. Panahmu tidak berpengaruh terhadapku Sekarang menyerahlah padaku". Alyssa tidak percaya dengan apa yang ia lihat

Pria itu mendekati Alyssa, tiba2 muncul portal square disekeliling Alyssa. Lalu Alyssa menghilang. Alyssa berada di kuburan tua, ia melihat gerbang dan bangunan tua yang telah hancur. Ia pun memasukinya, lalu ada ruh2 gadis muda sebaya dengannya memakai pakaian romawi kuno. Ruh itu berkata "kami adalah rooder sama sepertimu, tapi kami kalah dan jiwa kami tertahan. Tolong bebaskan kami Alyssa". Kata salah 1 ruh itu, "dan mereka mengambil jantung kami untuk ritual of engagment(ritual pengorbanan)" kata salah satu ruh lainya, "apa itu ritual of engagment? bagaimana aku bisa mengalahkannya?" Tanya Alyssa, "silakan kau menuju kesana(sambil menunjuk disudut makam) disana ada portal square, portal itu menuju kuil rooder. Hanya rooder yang masih suci yang bisa memasukinya, kau masih perawankan?"(beneran Alyssa di tanya gitu mber pacman emotikon ) tanya ruh itu lagi. "Tentu saja, memangnya ada apa di dalam kuil itu" kata Alyssa heran. "Bagus, kau bisa memasuki kuil itu. Semua jawabanmu ada disana" kata salah satu ruh itu dan menghilang

Alyssa lalu menuju tempat itu dan menyiramkan air suci untuk mengaktifkan portal itu, Alyssa sudah berada di kuil di memasuki ruang api dan menemukan anak panah 'binding arrow', lalu ia memasuki ruang air dan menemukan 'reppelant arow'. Lalu dia berjalan ke altar utama. Di menemukan 'rooder arrow' dan melihat gambar gadis muda yang sedang di korbankan di altar dan membaca tulisan di dindingnya. 'Ritual of engagment adalah ritual pengorbanan untuk menjadi abadi dan mendapatkan kekuatan spiritual kegelapan. Ritual ini biasanya dilakukan oleh sang penyembah kegelapan, untuk melaksanakan ritual ini. Sang penyembah harus mengorbankan jantung seorang rooder muda tepat pada ulang ke 15.

Siapa yang ingin mengorbankan Alyssa? Simak chapter 7