Residen evil 2 Chapter 3: kebenaran terungkap

Chapter 3: kebenaran terungkap





*beberapa jam sebelum leon datang di lab facility umbrella corp yang terletak di bawah tanah kota raccon*
USS (umbrella security sevice) agen hunk d perintahkan untuk membunuh dr wiliam birkin dan mengambil sampel dan antibody T-virus. 'Aku tidak akan menyerahkan ini ke kalian' kata dr birkin, sambil memegang koper yang berisi T-virus. 'Maaf kalo begitu' kata hunk sambil menembak dr birkin, dr birkin tewas seketika karna d berondong senapan serbu dan menumpahkan sebagian T-virus. Virus itu langsung menguap dan menyebar, team hunk yang beranggota 5 orang tidak berpengaruh karna memakai masker langsung mengambil koper itu, dan memasukan T-virus yang masih utuh. Hunk melapor bahwa virus sudah d tangan langsung bergegas pergi. Tidak lama mereka pergi dr wiliam birkin ternyata masih bisa bernafas, di antara hiduo matinya ia menyuntikan T-virus yang d sembunyikan d sakunya. Lalu terdengar teriakan keras sampai hunk mendengarnya, ia pun menyuruh anak buahnya untuk memeriksa dan ia dan sisa team melanjutkan perjalanan. 2 orang team hunk langsung menuju arah tereakan itu, 'kalo ada masalah, langsung lapor' kata hunk melalui radio hq( pakaian team hunk mirip densus 88, dan memakai masker. Jadi wajahnya tidak terlihat dan berbicara melalui airphone yang menempel di telingan dan mulut). 'Roger that'( kata anak buah hunk. Mereka berdua berjalan d lorong ke arah lab dr birkin untuk memeriksa kondisi, belom sampai pada tujuan mereka mereka d hadang sosok tinggi besar, senapan serbu langsung di tembakan kearah sosok itu, tapi sepertinya usaha mereka sia2. Berteriak keras sebelum cakar makhluk itu menghancurkan mereka berdua. Hunk pun mendengar jeritan mereka baik terdengar atau melalui airphone. Ia pun sadar bahwa ada yang tidak beras dan langsung mempercepat langkahnya. 'Bagaimana? Sudah kau dapatkan' suara pangilan radio HQ kepada hunk( kayanya sih atasannya) 'sudah' kata hunk mantap. 'Baik hellikopter akan menjemputmu dalam 15 menit. Cepatlah!' Kata orang itu, 'roger that' jawab hunk. Ia pun menyadari ada sesuatu yang mengejarnya. Ia pun langsung menyuruh sisa 3 orang untuk memeriksa keadaan, dia pun langsung berlari untuk cepat pergi k hellipad karna sudah tidak ada waktu. Anak buah hunk pun langsung menuruti perintanya dan langsung berlari k belakang untuk memeriksanya walau pun cemas. Sampai pada per 3an lorong mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang besar mendekat, mereka saling beradu pandangan dan menunggu sesuatu yang akan terjadi. Tidak lama makhluk itu menampakan diri dari lorong dan langsung membantai mereka semua. Melihat 2 orang rekannya terkapar tidak berdaya, 1 anak buah hunk kabur sambil melapor 'DIA MONSTEEER!!!!'. 'Apa!!! Siapa yang monster?' Tanya hunk heran. 'Dr BIRKIIIIN AAAARRRRGGGGGHHHKKKK!!!' Di iringin teriakan yang memilukan. Hunk langsung bergegas, '5 menit lagi hellikopter datang' kata pilot kepada hunk mengingatkan. 'Roger that' balas hunk, hunk sudah sampai sewer dan dia memanjat tangga sampai di kota ke atas di jalanan kota. Dia melihat sepertinya T virus dari dr birkin sudah menyebar melalui saluran udara. Orang2 panik karna ada yang sebagian berubah jadi zombie. Ia pun tak peduli dan dia langsung menuju ke atas gedung karna tidak mau terlambat.



*scens kembali ke leon*
'Siapa namamu, nak' kata clear, 'serry birkin' kata anak itu. 'Kenapa kau bisa sampai kesini?' Tanya clear, 'aku disuruh ibu ke kantor polisi, katanya disini aman' kata sherry polos. 'Kenapa ibu mu bisa ada d lab bawah tanah?' 'Ibu dan ayah bekerja disana?' Jawab sherry. 'Baiklah, ayo kita pergi menyusul ibumu dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi disini' kata leon. Merekapun keluar ruangan komisaris dan tidak beberapa lama terdengar bunyi helikopter, 'mungkin itu bantuan, kata leon sambil melihat ke atap (desain kantor polisinya kaya mall gan, lantai 2 dan 3 bisa melihat lantai dasar, baru ada ruang2 kantornya kaya tempat butik2 yang ada d samping koridor. Atapnya dari kaca makanya bisa liat lampu helikopter yang terang). Tapi helikopter itu malah melempar kapsul besae yang jatuh tepat d lantai 3. Mereka bingung melihat kapsul besae seukuran 2 meter lebih mendarat diatas bagian seberang, lalu dari kapsul itu keluar pria tinggi besar(tyran) setinggi 2meter. Pria itu menatap dingin mereka ber3 dan lansung melompat ke sisi mereka berada. Makhluk itu tinggal 5 meter menuju leon berada. 'Kalian pergi saja duluan! Nanti aku menyusul' Kata leon sambil mengarahkan 2tangannya yang memegang handgun ke arah tyran itu. 'Tapi nanti kau!!?' Kata clear cemas. 'Aku sudah bilang akan menyusulmu!!' Kata leon kesal, 'baiklah, kau janji' kata clear. 'AKU JANJI!!! CEPAT KALIAN PERGI!!!' maki leon kesal. Clear dan sherry pun menuruti perintah leon. Tyran itu masih terus berjalan padahal leon sudah menembakinya, leon pun kehabisan peluru d 2handgunnya, lalu ia membuang pistol itu dan ganti senjata dengan shotgun. Leon pun menembakan shotgun dan tyran itu hanya mundur sedikit, si tyran tidak menyerah untuk mundur, ia tetap maju meskipun sudah terhuyung2. Peluru shotgun pun habis, leon sudah tidak ada amunisi sedikit pun. Senjata yang dia punya cuma granat dan belati. Leon pun mencabut belatinya dan berlari ke arah tyran sambil berteriak marah. 'Kubunuh kau!!!!' Kata leon sambil berlari dan melompat mengarah kan belati itu ke arah tyran. Dengan sigap tangan tangan kiri tyran menangkap tangan kanan leon yang memegang belati dan menangkap leher leon dengan tangan kanannya. Leon pun di cekek sambil d arahkan k atas sama tyran dan belati yang d pegang leon lepas. Leon langsung d lempar ke arah ujung koridor dan menembus kaca kantor. Ia pun sudah ada di salah satu ruangan lantai2. Sepertinya tyran itu terlalu kuat untuk leon, tiran pun menuju ruangan dimana leon berada. Braaaaak!!!! Tyran mendobrak pintu dengan kakinya, ia pun mencari dimana leon berada, dia menyisir ruangan untuk mencari leon. Tyran lalu mengangkat meja dan merusakan kursi untuk menemukan leon, lalu tiba2 leon muncul d balik jendela yang pecah karna lemparan dia tadi. 'Kau mencari ku' kata leon datar. Lalu leon menarik tuas 2 granat dengan mulutnya dan melempar kannya ke tyran. Diapun langsung meloncat keluar jendela dan langsung tiarap. Duaaaaar!!!! ledakan besar terjadi, Clear yang berada d parkiran bawah pun mendengar ledakan itu, 'leeooon' kata clear cemas. Sherry langsung memegang tangan clear karna juga merasakan takut. 'Clear pun mencoba menenangkan shery dengan mengusap rambutnya. Lalu ada suara anjing menggonggong, sherry pun makin takut dan mendekap ke clear. 'Tenang, anjing itu masih di kandang' kata clear menenangkan sherry. Kandang anjing ada d parkiran bawah kantor polisi, dan sepertinya juga terkontaminasi virus makanya mereka jadi buas. Clear pun langsung membuka lobang sewer(pembuangan air) karna melihat sherry yang sudah semakin cemas. 'Baik, kita akan menemui ibumu, aku percaya leon baik2 saja dan akan menyusul kita' kata clear menenangkan, kenapa kakak tau bahwa dia baik2 saja?' Kata sherry. 'Karna dia sudah berjanji' kata clear, padahal dia sendiri pun cemas.



Leon pun bangkit dengan tergopoh2 dan menahan sakit d sekujur tubuhnya karna bantingan tadi, dia pun menatap ruangan yang sudah hancur d tutupi asap hitam pekat, 'clear tunggu lah aku' batin leon. Leon pun berjalan ke arah ruangan senjata untuk bersiap2. Karna ia sadar, yang dia hadapi ke depan mungkin lebih buruk dari ini.
Bersambung ke chapter 4

Comments

Popular Posts