Resident evil 2 Last chapter

Resident evil 2

Last chapter (part 1)

Leon dan ada menuju lift yang akan ke lab, tiba2 ada sosok tinggi besar tidak jauh di belakang mereka. Mereka pun menyadarinya dari suara langkah sosok itu, leon langsung melihat dan mengenali sosok itu dan berkata 'dia belum mati?'. Sosok itu adalah tyrant yang dia temui di kantor polisi lalu, 'kau mengenalinya?' Tanya ada. 'Ia, dia fans yang cuma ingin tanda tanganku' jawab leon sambil menembakan shotgun kearah tyrant itu. 'Itu bukan cara yang bagus menyambut fans?' Kata ada, 'diam dan bantu aku membunuhnya' jawab leon. Ada pun langsung membantu leon dengan menembaki tyrant itu, tapi tyrant itu tetap tak gentar dan mencoba maju. Leon keabisan amunisi peluru begitu juga ada, lalu leon melempar granat kearah tyrant lalu merangkul ada untuk tiarap. Duaaar, ledakan granat cukup hebat sampai lorong sewer bergetar lorong sewer di tutupi asap hitam pekat. 'Ayo kita pergi' ajak leon kepada ada, mereka pun menuju lift. 

Mereka sudah sampai di lab, lalu leon memeriksa ruangan Dr birkin bekerja dan melihat ceceran darah dan beberapa sampel virus dan vaccine yang pecah berantakan dimana? Lalu leon melihat berkas file dr birkin. 7 juli 1997 ( game ini menceritakan di taun 1998, sherry aja uda gede di RE 6 yang rilis 2014 lalu) dr birkin menemukan virus yang mampu membuat manusia super, tapi masih ada kelemahan. 8 agustus 1997 dia berhasil membuat lebih baik lagi tapi efek samping dari virus itu membuat kerusakan sel otak dan merubahnya jadi pemakan segalanya. Temuan ini dinamai T-virus. Dan di setujui pengembangannya di bawah Umbrella corporation (perusahaan raksasa yang bergerak d bidang farmasi). 'Jadi ini akibat ulah dr birkin dan umbrella corp, mereka harus bertanggung jawab atas semua kejadian ini'. Leon pun mengumpulkan bukti2. 'Virusnya tidak ada disini' kata ada. Sambil memeriksa laci2 dr birkin. 'Kau bekerja untuk siapa?' Tanya leon sambil menodongkan shotgun. Ada menanggapi santai dan langsung menangkap shotgun leon dan memelintir tangan kanan leon dan menjambak rambut dan membenturkan kepala leon ke meja, dan mebisikan 'aku bekerja untuk siapa? Bukan urusanmu, kalau kau ingin bukti2 kumpulkan saja bukti mu itu. Aku bisa saja membunuhmu sekarang!' Kata ada sambil mengarahkan belati ke leher leon. Ada lalu melepaskan leon dan berkata 'kau mengumpulkan bukti untuk umbrella bersalah dan aku hanya ingin virus itu, deal. Hanya itu dan jangan pernah mencampuri urusanku'. Leon pun mengerti dan seperti firasatnya bahwa wanita ini memang seorang agent yang di sewa oleh pihak tertentu untuk mengambil T-virus. Pintu ruang dr birkin terbuka, 'leon!?' Kata clear. Tak taunya clear yang datang, clear pun bingung melihat wajah leon yang memamar akibat hantaman meja tadi dan juga ada. 'Kau kenapa leon?' Tanya clear. 'Tidak, aku habis bertemu singa betina' kata leon. Ada pun melotot kearah leon, leon pun berkata untuk menalihkan perbincangan 'dimana sherry?' 'Dia ada di ruangan pemeriksaan' jawab clear. Mereka lalu menjemput sherry dan berjalan menuju lift. Baru mau sampai ke lift mereka di hadang oleh sesosok pria tinggi besar memegang kayu (dr wiliam birkin) 'siapa lagi ini?' Lalu leon dan ada menembaki monster itu. Monster itu berlari dan leon langsung mencabut belatinya dan berlari kearah monster itu. Monster langsung menebaskan kayu kearah leon, leon pun menunduk untuk menghindari serangan monster itu dan langsung menebas kan belatinya, dan langsung menusukan belati ke perut monster itu. Monster itu berteriak dan melepaskan kayunya, lalu menebaskan kan tangannya ke arah leon, leon pun terpental ke arah ada dan clear yang sedang menggendong sherry yang belom sadar. Leon!!! Kata ada dan clear berbarengan. Lalu monster itu pergi karna merasakan sakit akibat serangan leon tadi. 'Kau tidak apa2' tanya ada. 'Tidak' kata leon sambil menghapus darah yang ada di bibirnya. Mereka pun langsung ke lift dan menuju umbrella lab facility.

Mereka sudah sampai di umbrella lab facility, labnya sangat besar dan ada beberapa pekerja yang sudah jadi zombie, para zombie pun mulai menyambut kedatangan mereka. 'Tembak kepala mereka' kata ada, mereka pun menembaki zombie itu. Lalu mereka tiba di perempatan lab, 'kita masuk ruang ini' kata leon. Mereka masuk salah satu ruangan si lab, di ruangan itu ada banyak T-virus dan beberapa tabung yang berisi monster( kaya monster kodok tapi punya cakar) ada langsung menyiapkan koper untuk mengambil T-virus dan leon mengambil berkas2 file yang di perlukan untuk bukti. 'Kau sedang apa?' Kata clear ke ada. 'Biarkan saja dia mengerjakan pekerjaan dia' kata leon sambil mengambil beberapa file. 'Pekerjaan?' Kata clear heran. Tak lama sherry sudah sehat dan siuman, 'kakak' kata sherry, 'clear langsung menurunkan sherry(mungkin pegel gan uda gendong dari tadi pacman emotikon ) 'kau tidak apa2' kata clear. Sambil memeriksa keadaan sherry yang sepertinya sudah baikan, sherry pun mengangguk. Duk! Duk! Monster kodok mencoba memecahkan tabung, melihat itu leon menyuruh clear dan untuk pergi. 'Kalian kelantai 3BF bawah saja, disana ada kereta untuk keluar dari sini' kata ada. 'Baik, biar aku yang membereskan ini' kata leon. 'Tidak, habis selesai ini kau dan aku harus ke ruang kontrol yang ada d lantai 4BF dulu, untuk membuka gerbang kereta'. Praaank!!! Kaca dari tabung2 pecah karna pukulan monster kodok itu. Dan beberapa monster sudah keluar dan bersiap menghabisi mereka semua. Clear langsung merangkul sherry dan keluar dari ruangan itu, leon dan ada menghadapi segerombolan monster itu. Leon dan ada langsung menembaki monster itu. Para monster bergerak maju dan sebagian ada yang terjatuh terkena tembakan, leon yang tidak sabar langsung mengambil belati dan maju untuk menghadapi monster itu, salah satu monster mengarahkan cakarnya kewajah leon, leon pun menghindar dan menebas leher monster itu pun jatuh terkapar. Lalu dari arah kiri leon ada seekor monster mencoba menyerang, ada dengan cekatan menembak monster itu sampai jatuh leon mulai menghabisi monster yang lainnya sampai habis. Leon pun berlutut karna kelelahan, 'kerja bagus' kata ada. Leon pun tidak memperdulikan itu dan langsung berdiri pergi. 'Ayo kita pergi' jawab leon santai. Saat mereka melewati jembatan( pictnya d chapter4) yang ada di lab untuk ke lantai bf4 mereka d hadang oleh ana birkin. 'Sambil menodongkan pistol ana berkata 'siapa kalian? Kenapa kau membawa virus itu?'. 'Aku membawa ini untuk sample' kata ada. 'Serahkan virus2 itu' kata ana. Jelas ada tidak memberikan dan ana pun menembak ada, ada reflek menghindar dari tembakan ana dan langsung menembak ana, ana terkena tembakan di bahu dan langsung pergi melarikan diri. Leon pun bingung melihat kejadian barusan. 'Kau tidak apa2' kata leon ke ada. 'Iya, aku baik2 saja. Jawab ada, sebelum ke ruangan kontrol mereka melewati dasar lantai lab yang ada lava dan sangat panas. mereka pun sudah tiba di ruangan kontrol (ruangannya ada CCTV gitu) dan membuka gate yang ada di rell kereta. 'Baik, sekarang kita susul mereka' kata leon. Mereka pun melewati tempat yang d bawahnya lava tadi. Saat mereka melewati tempat itu mereka d hadang tyrant. 'Fans mu datang leon' goda ada. Leon pun tidak memperdulikan itu dan langsung menembaki tyrant itu. Tyrant langsung berlari menyerang leon, leon dapat menghindari serangan itu dan langsung menembaki tyrant lagi. Amunisi shotgun leon habis, ada sadar langsung memancing perhatian tyrant dengan menembakinya. Tyrant langsung berlari menyerang ada, ada pun dapat menhindarinya. Leon sudah mengisi shotgunnya dan langsung menembaki tyrant

Sudah di tembaki mereka berduapun tyrant tidak berpengaruh apapun. Sampai amunisi mereka berdua habis, leon kesal lalu membuang shotgun dan berkata 'ayo kita selesaikan ini secara gentle' tantang leon dengan tangan kosong. Leon memasang kuda2 untuk beriap dan tyrant pun melayani leon dengan melancar kan pukulan kearah leon, leon dapat menghindarinya dan memukul ulu hati tyrant, tyrant tidak berpengaruh dan leon langsung memukul wajah tyrant. Tyrant sempat goyang. Leon tidak menyia2kan kesempatan ini, dia terus melancarkan pukulan ke arah tyrant bertubi2, tyrant hanya bisa berjalan mundur. Leon belom menjatuhkan tyrant itu, lalu tyrant balas menendang leon, leon langsung terpental jauh. 'Leon!!' Teriak ada. 'Diam, ini urusan laki2' kata leon sambil mencoba bangkit. 'Aku tidak ada urusan pribadi denganmu? Tapi kau ini sangat menyebalkan' leon pun berlari ke arah tyrant sambil berteriaak 'aaaaarrrrrrrgggghhhh!!!!!' Leon loncat untuk menendang tyrant, tyrant pun mundur beberapa langkah. Leon langsung memukuli tubuh tyrant secara bembabi buta sampai tyrant mundur beberapa kali karna serangan leon. Di ujung tempat ini ada lava, cukup beberapa pukulan lagi untuk menceburkan tyran ke lava. Dan seperti biasa, jagoan kita ini gak sabaran. Leon langsung menendang tyrant dengan sekuat tenaga dan berhasil, tyrant itu jatuh di lava yang panas.

Leon lalu tertunduk lemas, sepertinya ia mengeluarkan seluruh tenaganya pas pertandingan tadi. Ada pun langsung mendatangi leon dan memegang bahunya. 'Ayo kita pergi' kata ada sambil tersenyum, Lalu mereka pun pergi.

Scent berpindah ke ana. Ana yang sedang berjalan tertatih sambil memegang bahunya, sepertinya menyadari sosok yang datang. Dr wiliam birkin datang mendekati ana, ana pun tersenyum dan berkata 'sayang'. Tapi dr birkin sudah jadi monster dan dia malah menghabisi ana d iringi teriakan memilukan. Ada dan leon sudah tiba d jembatan tempat bertemu anak tadi, kini yang menghadang mereka dr birkin. Leon pun langsung bersiap mengambil pistol tapi ada menahannya, 'sekarang giliran ku' kata ada, ada langsung mengambil belati dan menancap kan ke arah bahu dr birkin(bahu dr birkin ada matanya, lihat pict chapter 3) sepertinya ada tahu itu adalah kelemahannya, dr birkin langsung bersimpuh dan berteriak. Ada pun menoleh ke arah leon dengan senyum bangga, dr birkin bangkit tapi ada tidak melihat karna sedang melihat leon, leon langsung berteriak 'awaaas!!' Adapun menyadari dan terlambat. Dr birkin menebaskan pukulan kearah ada, ada terpental jatuh di bawah jembatan. Leon tidak dapat berbuat banyak, ia langsung menembaki dr birkin, dr birkin yang sudah terluka langsung berlutut karna di tembaki leon, peluru leon pun habis, ia langsung mengambil belatinya dan menebaskan ke leher dr birkin, dr birkin pun terkapar. Leon menatap ke bawah jembatan, yang ia dapati hanya gelap karna lantai dasarnya yang jauh. Leon pun berjalan menyusul clear dan sherry.

Scent berpindah kearah tempat lava, tak taunya tyrant keluar dari lava (liat pict).
Saat leon menuju lift ke lantai 3bf. Lalu ada peringatan 'self destruction'. 'Peringatan, tempat ini akan di hancurkan dalam 15 menit' begitu suara peringatan menggema d seluruh ruangan di sertai dengan sirene. 'Siapa yang mengaktifkan ini?' Pikir leon.
Leon pun sudah sampai di tempat kereta, disana clear dan sherry menunggu. 'Ayo leon cepat sini' kata clear. Leon pun berlari ke arah kereta, tapi tyrant sudah datang. Leon menyuruh sherry berlindung ke dalam gerbong. Lalu leon menembaki tyrant itu supaya menarik perhatiannya dan tidak menyerang clear dan sherry. Tyrant itu melompat untuk menyerang leon, leon melompat untuk menghindari tyrant, lalu leon menembakan pistol sampai pelurunya habis. Tidak ada yang tersisa lagi, semua amunisi dan senjata habis, lalu leon mengambil belatinya. Leon tau sangat tidak mungkin melawan tyrant hanya bermodal belati, tiba2 ada siluet bayangan wanita( dari siluetnya sih bayangan ada) melemparkan rocketlauncher(bazooka) ke leon sambil berkata 'pakailah' dan langsung pergi. Leon tidak menyia2 kan kesempatan itu dan langsung menembakan ke arah tyrant itu, tyrant itu pun hancur berkeping2. 'Peringatan, tempat ini akan hancur dalam 5 menit'. Leon langsung berlari ke arah kereta dan menjalan kannya untuk meninggalkan area ini. Lab umbrella pun hancur.

Leon berdiri sambil menatap ke arah depan, clear pun menghampiri dan memegang pundak leon, leon pun menoleh ke arah clear dan berkata 'sudah berakhir, mimpi buruk ini sudah berakhir'. Clear pun menangis dan sepertinya leon sadar dan berkata 'kakak mu pasti baik2 saja' kata leon sambil memegang pundak clear dan tersenyum untuk menghibur clear. Lalu leon mengusap air mata clear dan mereka bertatapan mata, mulut mereka sudah hambir berdekatan dan 'ada anak kecil disini' kata sherry. Mereka berdua langsung sadar dan salah tingkah, lalu leon menatap kearah depan kaca dan pura2 sibuk. begitu juga clear, clear langsung mengajak sherry untuk bermain k gerbong belakang.

Epilog
Merek bertiga langsung di periksa kesehatannya untuk di cek apakah tertular virus atau tidak. Leon setelah di interogasi dari penyelidikan dan menyerahkan bukti2 bahwa umbrella lah yang bertanggung jawab dalam semua ini. Dia pun di angkat menjadi agent pemerintah.
Clear tetap melanjutkan perjalanan untuk menemui kakaknya, dan sherry di asuh di panti asuhan milik pemerintah, mereka berdua sering mengunjungi sherry untuk melihat keadaannya.
End

Thank for reading, dont forget to like and comment. Best regard wink emotikon
Anggara Putra