Jakarta Love Story chapter 7
gambar hanya ilustrasi
Mobil mereka sudah sampai didepan rumah Ira. "ok makasih ya, mau mampir lagi gak?" kata Ira sambil keluar dari mobil. "nanti aje deh" balas Arya. "tar kalo ibu nanyain gimana? soalnya ibu nanyain kamu terus. kata Ira. "salamin aja, mau kemaleman ni 2 cabe" kata Arya ngasal. "yeee gila" kata Yuni dan Kirana berbarengan. "gw cabe lo terong" kata Yuni. "orang gila" tambah Kirana. Arya hanya tertawa menanggapinya. Ira pun pamit lalu mereka melanjutkan perjalanan.
"cie cie yang uda akrab sama camer" goda Yuni. "nggak juga" balas Arya. "pasti uda sering main tuuh kerumahnya" kata Kirana. "emang kalo uda sering main kenapa? masbuloh" kata Arya. "cie cie ada yang jealous" kata Yuni sambil tertawa. "bukannya gitu, dia kan uda punya cowo. mau aje lo dimanfaatin" kata Kirana. "lah lo juga uda punya cowo? berarti manfaatin gw juga donk, weee" kata Arya sambil menjulurkan lidah. "Iih dodol lo" kata Kirana kesal. "bener itu ya" kata Yuni sambil tertawa. "yeee ini lagi" Kirana tambah kesal.
Mereka pun tiba dirumah Yuni. "Mau pada mampir gak? ajak Yuni. "nggak makasih" kata Arya. "ya udah, hati2 ya" kata Yuni lagi. "ok by" balas Arya. Lalu mereka melanjutkan perjalanan. "uda berapa kali lo kerumah Ira? tanya Kirana. "kepo" balas Arya simple. "dodol dasar" kata Kirana. "Besok gw minta tolong lagi ya?" kata Kirana. "siaaal ni cewe, ape lagi sih" batin Arya berkata. "ok, lo mau minta tolong apaan?" kata Arya. "gw kan lagi ribut sama cowo gw, besok pagi lo jemput gw lagi ya?" "gw bilang nggak pasti bakal ngambek" batin Arya berkata. "ok" jawab Arya simple. "besok ada alasan ini buat telat" kata Arya dalam hati sambil tersenyum.
"ngapain lo senyum2?" kata Kirana penasaran. "nggak" balas Arya. "Mikirin Ira lo ye?" kata Kirana. "emang" jawab Arya ngasal. "iih najong, uda punya cowo juga" kata Krana lagi. "Bodo" jawab Arya simple. "dodol lo" lanjut Kirana. Mereka pun sudah sampai dirumah Kirana. "ok ya, makasih yah" kata Kirana. "ok" balas Arya. "besok jangan lupa lo" kata Kirana mengingatkan. "iyee" balas Arya sambil berlalu.
Mereka pun tiba dirumah Yuni. "Mau pada mampir gak? ajak Yuni. "nggak makasih" kata Arya. "ya udah, hati2 ya" kata Yuni lagi. "ok by" balas Arya. Lalu mereka melanjutkan perjalanan. "uda berapa kali lo kerumah Ira? tanya Kirana. "kepo" balas Arya simple. "dodol dasar" kata Kirana. "Besok gw minta tolong lagi ya?" kata Kirana. "siaaal ni cewe, ape lagi sih" batin Arya berkata. "ok, lo mau minta tolong apaan?" kata Arya. "gw kan lagi ribut sama cowo gw, besok pagi lo jemput gw lagi ya?" "gw bilang nggak pasti bakal ngambek" batin Arya berkata. "ok" jawab Arya simple. "besok ada alasan ini buat telat" kata Arya dalam hati sambil tersenyum.
"ngapain lo senyum2?" kata Kirana penasaran. "nggak" balas Arya. "Mikirin Ira lo ye?" kata Kirana. "emang" jawab Arya ngasal. "iih najong, uda punya cowo juga" kata Krana lagi. "Bodo" jawab Arya simple. "dodol lo" lanjut Kirana. Mereka pun sudah sampai dirumah Kirana. "ok ya, makasih yah" kata Kirana. "ok" balas Arya. "besok jangan lupa lo" kata Kirana mengingatkan. "iyee" balas Arya sambil berlalu.
Pagi hari pun tiba. Arya terbangun karna mendengar suara HPnya berbunyi dan mengangkatnya "iya halo?" Kata Arya sambil matanya tetap terpejam. "Ya lo dimana? uda mau jam 8 nih" kata Kirana Resah. "jam 8???" kata Arya langsung melek dan melihat jam ternyata jam 7.45. "siaaal, kenape lo baru nelpon sekarang!?" kata Arya. "yee lo tuuh yang kebo, gw telponin sama ping'in dari tadi bukannya bangun" kata Kirana lagi. "Iye2 ini gw OTW" kata Arya langsung bergegas kekamar mandi
Bersambung ke Chapter 8
Comments
Post a Comment