Clock tower 3 chapter 7

Alyssa lalu menuju meja altar, dia menemukan buku kuno. Buku itu berjudul 'book of rooder's'. Alyssa lalu membacanya, disitu tertulis cara untuk mengalahkan subordinate. Cara untuk menghilang dan senjata apa saja yang digunakan. Ada air suci yang bisa menjadi panah dan sebuah kalung leontin yang bisa menjadi pedang cahaya. Alyssa kaget melihat gambar leontin itu, itu sangat mirip sama kalung leontine yang dipakai ibunya. Lalu Alyssa menuju portal untuk kembali kemakam.



"Disini kau rupanya manis? Entah kekuatan darimana yang bisa menolongmu tadi, tapi untuk kali ini kau tak akan aku lepaskan" Kata chopper( nama subordinate itu) sambil berdiri di gerbang makam. Alyssa lalu membidikan panah kearah chopper, chopper lalu melompat untuk menghindari serangan Alyssa. Lalu sambil melompat chopper melemparkan kapak kearah Alyssa, Alyssa lalu menjatuhkan diri untuk menghindari lemparan itu. Belum sempat Alyssa berdiri, tiba2 chopper menerjang kearah Alyssa yang sedang tidak siap. Chopper lalu menerjang Alyssa dengan kapaknya, tetapi nihil. Alyssa menghilang, chopper hanya menerjang angin.
Chopper kebingungan mencari Alyssa, "keluar kau jaalaaang!!!" Kata chopper geram, tak lama muncul anak panah melesat dari belakang chopper. Lalu chopper balik badan, namun tak sempat menghindari serangan itu. Ia pun terpental jauh dan menabrak batu2 nisan, serangan yang sangat luar biasa dari Alyssa. Dari kejauhan wujud Alyssa mulai nampak sambil membidikan anak panah. Saat Alyssa membidik panahnya, nampak aura keemasan di diri Alyssa. Alyssa melepaskan anak panah itu disertai angin yang sangat kuat saat anak panah itu meluncur deras kearah chopper. Chopper yang masih tak berdaya karna serangan tadi berusaha menghindar, namun itu sia2 karna dia sudah terikat karna anak panah yang sebelumnya. Chopper pun kembali tersungkur dan terikat untuk kedua kalinya.



Alyssa kembali melepaskan anak panah untuk yang ketiga kalinya, kini chopper sudah terkunci. "Aku tidak akan kalah olehmu, dan aku pasti bisa membawamu untuk ritual itu" kata chopper tetap angkuh walau diposisi sulit. "Benarkah? Sekarang aku lebih kuat dari yang tadi kau temui terakhir. Ini akan menjadi serangan terakhirku" kata Alyssa sambil membidik anak panah. "Kau pernah mengucapkan itu sebelumnya, tapi apa? Kau hampir kalah kalau tidak kabur seperti sampah" jawab chopper. "Kita buktikan saja" kata Alyssa sambil melepaskan anak panah, anak panah itu menerjang hebat sampai menembus tubuh chopper dan menghancurkan gerbang makam yang ada dibelakang chopper. Setelah serangan itu, tubuh chopper chopper tetap berdiri. Ikatan panahnya pun sudah terlepas, "dasar bocah sialan" kata chopper lalu ambruk ketanah dan menghilang jadi abu.

"Akhirnya aku bisa mengalahkannya" batin Alyssa berkata. Tak lama muncul para ruh rooders terdahulu, "terimakasih Alyssa telah membebaskan kami. Kalahkan lah para subordinate itu dan jangan sampai 'ritual of engagment' terjadi" kata salah satu ruh itu, "iya sama2. Itu tak akan terjadi, aku berjanji" jawab Alyssa. Dan mereka pun mengucapkan salam perpisahan. "Alyssa!!!" Tiba2 ada suara wanita memanggil Alyssa, " ibu!!" Jawab Alyssa. Mereka saling berlari dan berpelukan. "Ibu darimana saja?" Kata Alyssa manja dipelukan ibunya. "Tenang nak, ibu sudah disini. Aku akan melindungimu sekarang" jawab ibu Alyssa sambil mengusap rambut anaknya dan memberikan kalung leontin kepada Alyssa, Alyssa pun terkejut. "Ini akan melindungimu" kata ibu Alyssa sambil tersenyum. Tiba2 terjadi gempa dahsyat, ibu dan anak yang saling berpelukan pun jatuh terpisah. "Ibuu!!!" Teriak Alyssa seakan tak mau berpisah dengan ibunya. Tiba2 muncul pria misterius dan menyandra ibu dengan tongkatnya, "kau memang telah mengalahkan 3 subordinate ku, tapi kau tak akan mungkin bisa mengalahkan subordinateku yang terakhir" kata pria misterius itu dan menghilang. "Ibuu!!!" Kata Alyssa sambil berlari kearah hilangnya pria itu.

bersambung ke chapter 8


Comments

Popular Posts