Jakarta Love Story Chapter 8
gambar hamya ilustrasi
Siang harinya dikantor Arya sedang menuju WC dan bertemu Ira, "kenape lo sampe kena SP 2?" tanya Ira. "biasalah, telat" jawab Arya. "telat mulu lo?" tanya Ira lagi. "tadi malem madrid lagi maen, masa gw gak dukung abang gw si Ronaldo" jawab Arya. Ira pun tampak heran. dan berkata "gw gak ngerti bola". "lo klik di google 'Christiano Ronaldo', tuuh orang persis banget sama gw" kata Arya sambil berlalu. "tunggu ya" kata Ira lagi. Arya pun langsung menoleh ke Ira. "Bisa kan kita pulang kerja ngobrol lagi?" tawar Ira. "boleh" kata Arya sambil menuju toilet.
Sesampainya Arya dari toilet "Ya uda jam makan siang ni, makan dulu yuk?" ajak Kirana. "Ok" jawab Arya. Tiba2 Ira dateng dan berkata "Persis lo darimane? gantengan die kemane-mane". Arya hanya tertawa mendengar omelin Ira, kirana bingung dengan apa yang terjadi. "uda yuk kita makan dulu" ajak Arya.
suasana siang ditempat makan. "kalian tadi berangkat bareng?" tanya Ira. "Iya, jadi telat gw gara2 Arya" omel Kirana. "kok bisa berangkat bareng? Jangan2 ni?" kata Tony. "apaan sih lo ton, danta banget sih" omel Kirana lagi. Arya hanya tersenyum dan berkata "Itu kenapa gw jadi telat". "kenapa???" kata Ira dan Kirana bareng, "Karna nonton madrid malem" kata Arya cuek sambil tersenyum. "danta banget ni orang" kata Kirana.
Setelah selesai makan Arya dan rekan kantor menuju ruang masing2. "ya tar lo bisa kan" kata Ira ke Arya. "iya bisa" balas Arya sambil menuju ruang akunting. sesampai diruang akunting Kirana bertanya ke Arya "ngapain lo ya entar sama Ira?". "kencan" jawab Arya simple sambil menatap monitor. "boong banget, dia kan uda punya cowo" kata Kirana lagi. "berarti dia lagi selingkuh sama gw" kata Arya ngasal. "dodol banget sih lo" balas Kirana lagi. Arya hanya tersenyum menanggapinya. "terus lo gak bisa nganter gw donk" kata Kirana lagi. "siaaaal, pasti deh kaya gini deh" batin Arya berkata. "Bisa gak lo nganter gw nanti?" kata Kirana lagi. "Si Ira lagi mau bicara sama gw na, daritadi siang sebelum makan dia uda ngomong" jawab Arya. "ya uda gak apa2" kata Kirana ketus.
"emang gw sama Ira cantikan mana ya?" tanya Kirana lagi. "siaaaaal, pertanyaan menjebak ini" batin Arya berkata lagi. "Aryaa!" kata Kirana lagi, sampai pak Hendra dan rekan kerja lain mengok ke arah Kirana. "Iye2, pelan2 aje nape sih" kata Arya. "Abis lo ditanyain diem aja". "gw lagi fokus kerja na" jawab Arya. "ya udah sini gw liat kerjaan lo uda sampai mana?" kata Kirana. "iye2 na, cantikan lo. tapi gw sadar lo uda punya cowo, gw cuma bisa mengagumi lo hanya lewat mimpi" kata Arya sambil menatap mata Kirana, mendengar jawaban Arya pipi Kirana langsung merah merona. "yes berhasil, gombal dikit gak ape2. yang penting die diem" batin Arya berkata. "ehem" rupanya Yuni mendengar perkataan Arya. "siaal" batin Arya berkata lagi
Comments
Post a Comment