Jakarta Love Story Chapter 10

Gambar hanya ilustrasi


"Kenapa ya, uda janji ya sama Kirana?" Tanya Ira. "Enggak kok, aku jemput kamu besok" jawab Arya. "Siaaal! Besok gw harus gimana?" Batin Arya berteriak. "Tuh kan bengong?" Kata Ira lagi. "Ikannya sudah matang, ayo kita makan" kata Arya mengalihkan. "Gimana ikannya, enak kan" tanya ibu Ira. "Enak bu, eh tante" jawab Arya. "Gak apa2 kok, mau manggil ibu juga gak apa2" kata ibu Ira lagi.

"Gw punya ide ni besok" batin Arya berucap sambil tersenyum senang. "Kenapa senyum2, lagi mikirin Kirana ya?" Tanya Ira. "Enggak kok, makanannya enak. Jadi seneng aja" jawab Arya sambil tersenyum. "Siapa Kirana?" Tanya ibu Ira. "Pacarnya Arya bu" kata Ira ngasal. "Bukan kok, temen kok. Satu tempat kerja juga sama kaya Ira" kata Arya menjelaskan. "Oo, tapi nak Arya sudah punya pacar?" Tanya ibu Ira lagi. "Itu pacarnya bu, si Kirana. Dikantor mereka paling serasi" samber Ira lagi. "Enggak kok, itu karna kami 1 divisi. Jadi saling membutuhkan" kata Arya menjelaskan.

Ibu Ira langsung menatap Arya dengan penuh tanya. "Beneran bu, lagian Kirana sudah punya pacar kok" lanjut Arya meyakinkan ibu Ira. "Ya udah sih, sampe serius gitu" kata Ira meledek. "Ya, inikan gara2 lo" kata Arya. "Lah lo kok malah nyalain gw?" Balas Ira. "Enggak kok, gw gak bermaksud". "Terus maksud lo tadi apa?" Potong Ira. "Sudah-sudah, kita lanjut makan lagi" kata ibu Ira menengahkan.

Tak berapa lama HP Arya berdering karna Kirana menelpon. "Iya nak kenapa?" Jawab Arya. "Tuhkan cewenya nelpon" celetuk Ira lagi. "Lagi dimana lo?" Tanya Kirana. "Masih dirumah Ira, ini lagi makan" jawab Arya. "Betah lo disana?" Kata Kirana. "Enggak kok, namanya lagi main na" kata Arya. "Besok pokonya jangan lupa jemput gw pagi, terus siangnya traktir gw. Pulangnya anterin gw sekalian nemenin belanja di townsquare! Kalo lo gak mau, gak usah kenal gw!!!" Kirana langsung menutup telponnya, Arya menatap layar HPnya sambil geleng2 kepala.

"Tuh kan lo ada janji sama Kirana" kata Ira sambil membawa piring wastafel. Arya langsung menyusul Ira "besok gw jemput lo pagi, sekarang gw pamit dulu". Lalu Arya pamit ke ibu Ira. Dalam perjalanan Arya menelpon temannya "tak gw minta tolong sama lo donk" kata Arya. "Minta tolong apaan? Giliran susah inget gw lo" kata adit. "Ya elah lo baperan banget sih, gw teraktir deh" kata Arya. "Ok, emang lo minta tolong apaan?" Kata Adit lagi. "Lo lagi dimana?" Tanya Arya. "Dirumah" jawab adit. "Ok otw hum lo" kata Arya.


Bersambung ke Chapter 11

Comments

Popular Posts