Silent hill chapter 2

Silent hill chapter 2



Harry memperhatikan makhluk itu, ia pun bingung kenapa ada makhluk seperti itu? Sebelum keluar ia langsung mengambil radio pocket yang tergeletak tidak jauh dari makhluk itu, diluar kabut sangat tebal dan tidak ada seorang pun yang keluar, harry pun bingung. 'Kemana perginya orang2 ini' batin harry bertanya. Harry lalu bejalan untuk mencari cheryl.
'Ini gang yang semalam cheryl menghilang, Siapa tau ada petunjuk' batin harry sambil berlari masuk ke gang tersebut. Ketika di dalam gang tersebut masih persis ada darah dan mayat disana, ia lalu memeriksa tempat itu dan menemukan skecth book punya cheryl yang bertulis 'to school', harry lalu membuka peta untuk melihat sekolah yang terdekat, hanya ada. Di peta ada sekolah 'midwich elementary school' yang terletak beberapa blok dari tempat harry, harry pun berlari sambil membawa peta dan memperhatikan plang jalan supaya iya tidak salah arah, 'tidak jauh dari sini ada mini market 8(plesetan sevel) dan di depannya ada sebuah taman ternyata benar batin harry, 'berarti pertigaan disana aku harus ke kiri' harry pun langsung mempercepat langkahnya.



Baru beberapa meter ia melangkah, radio pocket harry berbunyi sangat keras, harry lantas memeriksa keadaan sekitar dan ternyata makhluk burung itu datang menyerang harry. Ia pun membidikan senjatanya ke arah makhluk itu, dor!! 'Sial meleset'. Karna jarak yang masih jauh, harry bersiap untuk tembakan kedua. Tapi tidak sempat karna makhluk itu sudah mendekat, harry pun menjatuhkan diri ke jalan guna menghindari serangan makhluk itu. Harry pun bangkit dan membidikan senjatanya, makhluk itu sudah berbalik arah dan bersiap untuk menyerang ia pun langsung melepaskan 2 tembakan yang tepat mengenai makhluk itu, tapi makhluk itu tetap mendekat dan harry menjatuhkan badannya lagi untuk menghindar. Makhluk itu ternyata jatuh di belakang harry, karna arah terbangnya ke arah harry maka makhluk itu tetap terbang ke arah harry meskipun sudah tewas, harry masih menodongkan senjatanya ke makhluk itu. 'Hampir saja' gumam harry. Belum sempat bernafas karna kejadian barusan, radio harry berbunyi lagi harry pun melihat segerombolan anjing yang menyeramkan( anjingnye kaya di kulitin gitu gan) yang tidak begitu jauh datang mendekat. Harry pun menembakan segerombolan anjing itu, ada yang kena ada yang tidak, tinggal sisa 3 ekor anjing lagi yang mendekat. Harry pun membidiknya dan 'siaaal, isi pelurunya abz' batin harry kesal. Tidak mungkin sempat mengisi peluru harry langsung berlari, 'aku harus masuk ke salah satu rumah' batin harry. Yang tidak mungkin dapet berlari dari kejaran makhluk itu, 'tapi kalo rumah itu di kunci bagaimana???' Batin harry bimbang, ia pun nekat memasuki rumah penduduk dan berharap tidak terkunci. Gerombolan anjing sudah semakin di dekat harry dan harry sudah mencapai halaman salah satu rumah. 'Yaap! Tidak terkunci!!!' Batin harry senang, ia langsung masuk dan menutup pintu. Anjing2 itu menerkam pintu dan mau masuk kedalam, harry menahan pintu dan langsung menguncinya( ternyata kunci rumah itu tergantung didalam pintu). Harry langsung tertunduk lemas karna lelah habis berlari dari kejaran anjing2 itu. Harry lalu memeriksa kedalam rumah itu yang sepi, harry menemukan pipa besi di dapur rumah itu. 'Mungkin ini akan berguna' batin harry. Lalu harry mengisi handgunnya dan menaruhnya di saku jaketnya, ia lalu memegang pipa itu sebagai senjata untuk menghemat peluru amunisi, dan untuk menjaga kalau pelurunya nanti habis.
Bersambung ke chapter 3
Jangan lupa like dan komennya donk wink emotikon

Comments

Popular Posts