Jakarta Love Story Chapter 13
"kenape lo nenek lampir? hahahaha" kata Tony. "sialan lo" kata Arya. "pake acara rebut-rebutan HP lagi, hahahaha" ledek Tony lagi. "bodo ah" kata Arya cuek. "bawa mobil lo?" tanya Tony. "punya temen" balas Arya. "bawa mobil buat jemput cewe yee? gak kerja di ubber aje, hahaha". Arya pun tidak menanggapinya sambil melahap makan siangnya.
DitownSqaure
"lo kenape sama si Arya?" tanya Yuni. "uda gak usah ngomongin die, awas aja kalo minta tolong sama gw" balas Kirana. "hahaha, Btw gimana kabar si Rizky?".tanya Yuni lagi. "die lagi, pada danta semua. uda gw gak mau ngomongin cowo". "emang kenapa lo sama Rizky?". "eneg gw lama2 sama dia, baru pacaran uda banyak perintah dan larangan, emang dia Tuhan". balas Kirana. "Oo jadi lo lebih milih Arya ni?" tanya Yuni lagi. "apaan sih lo yun? malah ikut2an gak jelas". balas Kirana. "yauda sih" kata Yuni.
Jam kantor telah usai, tiba2 HP Arya berdering "woy kapan lo balikin mobilnye?" kata Adit. "iye ini baru kelar, OTW tempat lo" kata Arya sambil bergegas dan langsung cabut dari ruangan. "pasti ni orang mau bareng sama Ira makanya buru2 ditelpon" batin Kirana melihat Arya bergegas. Arya langsung menuju lift dan ternyata Ira sedang menunggu didepan lift. "sudah pulang?" tegor Arya. "eh iya, tadi pak dirut uda balik sore jam 4an. ya udalah ngapain lama2 dikantor juga" balas Ira sambil tersenyum. pintu lift terbuka dan mereka masuk kedalam lift. "kok gak sama ayang?" goda Ira. "ayang siapa?". "cie yang lagi marahan" goda Ira lagi. Arya tidak menanggapinya dan balik bertanya. "gimana amandelnya?". "ya gak boleh makan yang pedes2 dulu sih". "lo gak ada acara kan?" tanya Arya lagi. "kenapa?" tanya Ira. "ikut gw kekemang. temen punya cafe, sekalian balikin mobil" ajak Arya. "gak ah, tar ada yang marah lagi, hahaha" jawab Ira. "uda ikut aja, lagian lo gak ngapa-ngapain lagi kan?". Ira terdiam dan pintu lift lantai dasar terbuka, Ira langsung menoleh ke arah Arya, Arya langsung memegang tangan Ira untuk menahannya.
Kirana dan teman2 lain sudah bergegas dan sedang di depan lift untuk turun. "Arya duluan? tanya Yuni. "tauu ah" balas Kirana singkat. "orang gw nanya ke Tony, sensi aje" kata Yuni ngeles. Kirana tambah bete mendengar perkataan Yuni. pintu lift terbuka dan mereka langsung masuk. lift sudah sampai lantai dasar, ketika pimtu lift terbuka Kirana melihat Rizky yang sedang menunggunya dilobby. kirana langsung tidak jadi keluar lift. "kenape lo na?" tanya Yuni. Kirana hanya menempelkan jari telunjuk dibibir dan menunjuk Rizky yang tidak melihatnya. Yuni pun paham maksud Kirana.
Kirana menuju basemant "belum jalan kek si odong" batin Kirana berharap Arya belum jalan. sesampainya dibasemant Kirana langsung bergegas kearah parkir mobil Arya. "nah itu die, untung belum jalan" batin Kirana berkata sambil mempercepat langkahnya. "AARYAAA!!!" teriak Kirana. Arya pun menengok kearah Kirana. Kirana sudah tiba didepan Arya dan Ira, sambil ngos-ngosan mengatur nafas Kirana berkata "gw bareng sama kalian ya?". Arya dan Ira saling berpandangan seakan tidak mengerti. "ok" jawab Arya singkat.
bersambung ke Chapter 14
Comments
Post a Comment