Al Qur'an dan Sains

Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar. Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan.
Bukti Sains Dalam Al-Qur’an [1]

Bagi mereka yang menjadi Atheis, atau ada tanda-tanda ke arah sana karena ragu atas keabsahan sebuah kitab suci, maka coba bacalah Al-Qur’an. Berikut adalah sebagian kecil tanda-tanda kebesaran Allah lewat ayat-ayat Al-Qur’an yang dapat dibuktikan secara saintifik
Teori Big Bang
Ini adalah salah satu teori mengenai bagaimana alam semesta dibentuk, dan teori ini adalah yang paling kredibel. Teori tersebut mengatakan bahwa alam semesta ini awalnya berasal dari satu titik kecil dan karena adanya kepadatan material dan suhu tinggi, titik tersebut meledak dan berkembang hingga 13,8 milyar tahun kemudian menjadi alam semesta yang kita tahu kini.
Bukti Dalam Al-Qur’an:
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka juga tiada juga beriman?” [QS: Al-Anbiya (21) ayat 30]
Teori big bang pertama kali dicetuskan oleh seorang matematikawan Rusia Aleksandr Friedmann dan astronomer Belgia Georges Lemaitre pada 1920-an dan dikembangkan oleh fisikawan Amerika George Gamow dan kolega-koleganya pada tahun 1940-an. Kita semua tahu bahwa Al-Qur’an telah ada jauh sebelum mereka semua dilahirkan.
Dari ayat yang sama, disebutkan bahwa air adalah sumber kehidupan. Diambil dari situs US Geological Survey, pada beberapa spesies, tubuh mereka terdiri atas 90% air, sementara pada tubuh manusia dewasa, 60% terdiri atas air. Otak dan jantung 73% air, paru-paru 83%, kulit 64%, otot dan ginjal 79%, bahkan tulang kita yang keras ini 31 persennya adalah air.
Pergerakan Bumi
Bumi bergerak dalam dua cara, rotasi dan revolusi. Bumi berputar pada porosnya dari arah barat ke timur dalam periode 24 jam. Gerakan ini disebut rotasi bumi, dan menyebabkan terjadinya siang dan malam. Harus dicatat bahwa bumi tidak berputar dalam keadaan tegak lurus, namun agak sedikit condong. Bumi berputar mengelilingi matahari dengan kecondongan berubah-ubah, di satu waktu bagian utara condong ke matahari, di waktu lainnya bagian selatan condong ke matahari. Revolusi bumi ini berlangsung selama 365 ¼ hari. Pergerakan ini menyebabkan terjadinya pergantian musim di bumi belahan utara dan selatan.
Bukti dalam Al-Qur’an:
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى أَلَا هُوَ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar. Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” [QS. Az-Zumar (39) ayat 5]
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar dalam garis edarnya.” [QS: Al-Anbiya (21) ayat 33]
Kedua ayat di atas, serta masih banyak ayat lainnya, menjelaskan bahwa malam dan siang telah diatur waktunya dengan pasti, bahwa bumi tidak diam namun bergerak dalam porosnya, serta menyebutkan bahwa bumi dan bulan memiliki orbit, menjelaskan teori heliosentris yang dipopulerkan Copernicus
Para ilmuan di seluruh dunia sedang terpacu untuk membuktikan kebenaran sains yang dijelaskan di dalam Alquran. Dari penelitian itu, berhasil membuktikan kebenaran-kebenaran perihal ilmu sains yang dijelaskan dalam Alquran.
Ini adalah fakta penjelasan tentang sains dalam Alquran yang telah dihimpun brilio.net dari akun Tumblrherricahyadi.tumblr.com.
1. Keberadaan air sebagai sumber kehidupan
Keberadaan air merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Air seolah menjadi sumber kehidupan yang utama. Seperti yang dijelaskan dalam Alquran: "... Kami membuat sesuatu yang hidup dari air? akankah mereka tidak percaya?" (21:30)
Penjelasan dibuktikan oleh ilmu sains bahwa segala sesuatu pada dasarnya terdiri dari sel, baik manusia, tumbuhan, dan hewan. Sel disusun atas sitoplasma dan sitoplasma terdiri dari 80% air. Bahkan seorang peneliti dari Arab Saudi telah membuktikan melalui mikroskop bahwa semua bagian dari sel hampir seluruhnya adalah air.
2. Asal muasal besi
Sebenarnya asal mula dari besi tidaklah dari bumi. Beberapa puluh tahun yang lalu, ilmuan membuktikan bahwa pernah terjadi tabrakan antara bumi dan meteor. Kerena ledakan yang terjadi tersebut, maka terbentuklah besi.
Alquran pun menyebutkan tentang asal muasal besi: "Kami turunkan besi dengan kekuatan melekat yang kuat dan membawa banyak manfaat bagi umat manusia." (57:25)
Ayat ini sama dengan hasil penelitian bahwa besi tidaklah berasal dari bumi melainkan terbentuk dari benda lain di luar bumi yang kemudian menyentuh dan masuk ke atmosfer bumi.
3. Tentang langit
Langit memiliki keberadaan yang sangat penting bagi bumi. Langit berfungsi untuk melindungi segala yang ada di bumi dari radiasi sinar matahari. Tidak dapat dibayangkan jika bumi tidak dilindungi oleh langit.
Para ilmuan NASA pun telah membuktikan bahwa suhu di luar bumi dapat mencapai -2.700 celcius. Dengan demikian, keberadaan langit juga berfungsi untuk melindungi bumi dari dingin yang dapat membuat beku. Hal ini pun diperjelas dalam Alquran: "Kami pun membuat langit-langit pelindung. Namun mereka berpaling dari tanda-tanda kami." (21:32)
4. Gunung
Gunung tidak luput dijelaskan dalam Al-quran. "Apakah kita tidak membuat bumi tempat peristirahatan dan gunung-gunung sebagai pasak?" (78:6-7)
Dalam Alquran mengibaratkan gunung sebagai pasak yang memiliki akar yang dalam. Berdasarkan penelitian lapisan tektonik 20 abad yang lalu, ini dapat dibuktikan dari salah satu gunung seperti Gunung Everest yang memiliki ketinggian sekitar 9 km di atas tanah dan 125 meter ke dalaman tanah.
5.Teori tentang alam semesta
Jauh sebelum Neil Armstrong berhasil mendaratkan di bulan, Alquran telah menjelaskan tentang alam semesta: "Dan kitalah yang telah membangun alam semesta dengan (kreatif) kekuasaan dan terus mengembangkannya" (51:47)
Teori tentang pembentukan bumi yang diciptakan oleh pencipta pun dijelaskan oleh Stephen Hawking dalam bukunya Brief History of Time. "Seluruh alam semesta ini ada yang menciptakan jauh sebelum peradaban itu ada." (halaman 9).
6. Orbit Matahari
Matahari sempat menjadi perdebatan para ilmuan beberapa abad yang lalu. Pada tahun 1512, seorang astronomi bernama Nicholas Copernicus pun menjelaskan bahwa orbit dari matahari berbeda dengan orbit tata surya yang lainnya. Matahari memiliki orbitnya sendiri. Hal itu pun sesungguhnya sudah dijelaskan didalamm Alquran. "Dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari, dan bulan, masing-masing mengambang di orbitnya." (21:33).
7. Lautan
Pada Alquran juga terdapat ayat tentang lautan. "Kegelapan di sebuah laut dalam yang ditutupi oleh gelombang. Di atas yang gelombang, di atas yang awan, lapisan kegelapan, satu atas lainnya. Ketika seseorang menempatkan tangannya (di dalamnya), dia hampir tidak bisa melihatnya. Mereka Tuhan tidak memberikan cahaya untuk, mereka tidak memiliki cahaya." (24:40)
Hal ini telah dibuktikan oleh para ilmuan bahwa manusia di kedalaman laut yang paling dalam memang tidak dapat ditembus oleh cahaya atau dalam artian tidak dapat terlihat.

Dan masih banyak lagi, tentang lebah, semut dan janin pun sudah dijelaskan dalam Al Qur'an.


Comments

Popular Posts